Hat-trick Ismael Saibari membawa PSV meraih kemenangan 3-2 atas pemuncak klasemen Feyenoord, sekaligus membawa sang juara bertahan bergabung dengan lawan mereka di puncak klasemen.
Dengan kedua tim sama-sama meraih kemenangan di kompetisi Eropa, pertandingan puncak antara Feyenoord dan PSV akan menjadi ajang perebutan posisi puncak klasemen. Kemenangan akan membawa PSV ke posisi puncak klasemen bersama, dengan keunggulan dua gol yang menempatkan tim Eindhoven di atas Feyenoord.
Setelah jeda 15 menit akibat tifo dari penonton tuan rumah, kedua tim gagal menciptakan banyak peluang emas dalam tiga puluh menit pertama pertandingan, karena pertandingan berlangsung sengit.
Bintang PSV, Ismael Saibari, memecah kebuntuan setelah setengah jam pertandingan, melengkapi umpan tarik yang berkelas di kotak penalti dengan penyelesaian gemilang menggunakan sisi luar kaki kanannya.
Tak satu pun tim yang mampu mencetak gol lagi di sisa babak pertama, menjadikan peluang Luciano Valente tak lama setelah jeda menjadi sangat berharga bagi Feyenoord. Pemain timnas Belanda U-21 itu berlari jauh ke area pertahanan PSV dan melepaskan tembakan ke gawang Matej Kovar yang membawa tuan rumah berpeluang meraih kemenangan.
Menit-menit menegangkan membuat PSV unggul tak lama setelah gol Valente. Saibari mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Feyenoord dan melepaskan tendangan keras ke gawang untuk mengembalikan keunggulan PSV.
Kesalahan individu Anel Ahmedhodzic, yang dengan mudah dikalahkan dalam duel fisik dengan Saibari, memberi gelandang Maroko itu kesempatan untuk mencungkil bola melewati Kovar dan menggandakan keunggulan PSV setelah enam puluh menit.
Babak pertama yang menghibur menyaksikan Feyenoord memperkecil ketertinggalan melalui Oussama Targalline, yang mencetak gol mudah dan menjadikan lima belas menit terakhir skenario serba-atau-tidak bagi Feyenoord.
Luciano Valente mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan bagi Feyenoord dengan PSV, tetapi gelandang berbakat itu mengarahkan tembakannya ke gawang yang hampir terbuka lebar.
Serangan telat dari Feyenoord tidak mampu mengubah hasil, yang merupakan kemenangan krusial bagi juara bertahan PSV, yang bergabung dengan Feyenoord dengan 25 poin di puncak klasemen, tetapi tertinggal selisih gol.