Serbuan babak pertama membawa PSG mengalahkan Real Madrid untuk mencapai final Piala Dunia Antarklub

Paris Saint-Germain melaju ke final Piala Dunia Antarklub FIFA dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Real Madrid, mengakhiri rekor tak terkalahkan Xabi Alonso di bangku cadangan setelah enam pertandingan.
Mayoritas penonton yang memadati Stadion MetLife mendukung Los Blancos, dengan lautan kaus putih di tribun.

Namun, para penggemar tersebut terkejut setelah awal pertandingan yang buruk, setelah tim mereka memberi sang juara Eropa dua gol dalam sembilan menit pertama.

Raul Asencio terlihat lamban dalam penguasaan bola dan diintersep oleh Ousmane Dembele, yang kemudian dijatuhkan oleh Thibaut Courtois sebelum Fabian Ruiz menceploskan bola muntah.

Pertahanan Real Madrid yang berantakan kembali terlihat tiga menit kemudian, ketika Antonio Rudiger gagal memberikan umpan, yang memungkinkan Dembele untuk menerkam dan mencetak gol penyelesaian klinis dengan kaki kirinya melewati Courtois.

Kepercayaan diri mengalir deras di kubu PSG, ketika Achraf Hakimi melepaskan tembakan jarak jauh yang melebar.

Pemain Maroko itu segera memberikan assist di akhir sebuah pergerakan bebas yang indah, mengumpan bola kepada Ruiz yang mencetak gol keduanya dan gol ketiga tim Prancis tersebut.

Khvicha Kvaratskhelia seharusnya menambah luka Real Madrid sebelum jeda, tetapi tendangannya yang menyakitkan justru melebar ke tiang jauh.

Alonso pasti akan terkejut dengan betapa mudahnya timnya dibobol, karena Paris langsung mencetak gol tak lama setelah babak kedua dimulai melalui Desire Doue.

Namun, Real Madrid tak terbebani setelah keputusan offside yang tipis. Tim Spanyol itu menunjukkan sedikit peningkatan, tetapi Gianluigi Donnarumma lebih banyak menjadi penonton di bawah mistar gawang.

Kylian Mbappe pasti ingin membuktikan diri di pertandingan pertamanya melawan mantan klubnya, tetapi tendangan jarak jauh pemain Prancis itu masih melambung di atas mistar gawang.

PSG mengincar gol keempat ketika Hakimi memberikan umpan kepada Goncalo Ramos, yang melepaskan tembakan melebar dari sudut sempit.

Eder Militao memiliki peluang untuk menambah keunggulan di penghujung laga dengan tendangan spekulasi, tetapi pasukan Luis Enrique akhirnya yang menentukan.

Bradley Barcola menunjukkan pergerakan kaki yang luar biasa di dalam kotak penalti untuk memberikan umpan kepada Ramos, yang dengan tenang melepaskan tembakannya yang tak mampu diantisipasi Courtois.

Tim Paris kini telah mencatatkan clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka di babak gugur di semua kompetisi, dan kini dapat menantikan duel dengan Chelsea di final hari Minggu.

Dilihat dari penampilan hari ini, juara Prancis dan Eropa ini akan menjadi favorit kuat untuk menjadi juara perdana kompetisi yang telah dirombak ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *